Minggu, 25 Desember 2016

Mengapa wanita sering marah pada saat mengalami menstruasi?

Mengapa wanita sering marah pada saat mengalami menstruasi?
Menstruasi adalah hal yang terjadi pada wanita setiap bulan. Datangnya menstruasi membawa perubahan baik pada fisik maupun psikis. Gejala fisik yang dirasakan wanita saat menjelang dan ketika menstruasi di antaranya yaitu kembung, rasa kencang dan nyeri di payudara, sulit buang air besar atau diare, sakit kepala, sensitif terhadap suara dan sinar, serta rasa ingin makan terus. Adapun gejala psikisnya yaitu rasa bingung, sulit berkonsentrasi, mudah lupa, sedih dan putus asa, tegang ataupun cemas, kehilangan ataupun peningkatan libido, mood yang berubah-ubah, perasaan bersalah atau tidak percaya diri dan gangguan tidur (bisa berlebihan atau sulit tidur).
Wanita yang sedang mengalami menstruasi cenderung lebih sensitif. Jika dalam keseharian wanita akan mengungkapkan kemarahannya pada hal yang jelas, berbeda dengan wanita yang sedang menstruasi, kemarahan ini akan muncul tanpa sebab dan tak jarang akan menjadi berlipat lagi. Kenapa wanita menjadi marah tiba-tiba ketika menstruasi? Apa penyebabnya?
Penyebab ketidakstabilan suasana hati ini ternyata bukanlah hormon, melainkan terjadinya respon sel otak yang disebut reseptor GABA. Fungsi sel GABA pada otak adalah untuk membatasi aktivitas-aktivitas yang terkait dengan stres dan kecemasan. Pada wanita yang menderita PMDD, hormon progesteron akan mengubah bentuk reseptor GABA pada otak kecil. Perubahan bentuk yang terjadi saat menjelang menstruasi ini membuat sel GABA akan sulit mengontrol perasaan cemas dan stres.
Rasa marah yang muncul ketika menstruasi tidaklah perlu ditakuti karena bukan merupakan kelainan. Emosi yang tidak stabil ini wajar terjadi pada setiap wanita yang sedang menstruasi. Hal yang perlu dilakukan adalah dengan mengatasi rasa marah ini agar tidak menyakiti orang-orang sekitar. Berikut tips untuk mengatasi rasa marah saat menstruasi:
1.         Makanan
2.         Istirahat
3.         Rileksasi
4.         Curhat
5.         Tidur yang cukup



Tidak ada komentar:

Posting Komentar