Manusia dalam hidup komunitas
Secara umum komunitas dapat diartikan sebagai suatu
perkumpulan atau persekutuan manusia yang bersifat permanen demi pencapaian
suatu tujuan umum yang diinginkan. Dan umumnya tujuan yang hendak dicapai itu
didasarkan atas kesatuan cinta dan keprihatinan timbal balik satu dengan yang
lain. Jadi, secara tidak langsung hidup komunitas dapat dimengerti sebagai
suatu kehidupan dimana terdapat individu-individu manusia yang membentuk suatu
persekutuan guna mancapai suatu tujuan bersama. Dan tujuan yang dicapai itu
selalu merunjuk pada nilai-nilai tertentu yang diinginkan bersama. Misalnya,
nilai kebaikan, keindahan, kerja sama dan sebagainya. Selanjutnya, dalam
mencapai tujuan bersama itu setiap individu (anggota persekutuan) saling berinteraksi
atau bekerjasama satu dengan yang lain guna tercapainya tujuan yang ingin
dicapai.
Akan tetapi serentak pula tak dapat disangkal bahwa melalui
kehidupan komunitas kepribadian manusia dapat dibentuk melalui proses
sosialisai dan internalisasi. Artinya, melalui nilai-nilai yang dicapai dalam
hidup komunitas itu disampaikan kepada setiap individu (anggota persekutuan).
Selanjutnya, nilai-nilai itu dijadikan oleh pegangan dalam diri setiap
individu.
Dalam hubungan dengan pembentukan manusia untuk hidup secara
lebih baik, maka pertanyaan yang patut dikemukakan adalah apakah kehidupan
komunitas dapat membentuk manusia untuk hidup secara lebih baik atau lebih
bijaksana dan kritis?
Menjawab pertanyaan di atas maka dapat dikatakan bahwa
kehidupan komunitas dapat membentuk hidup manusia secara lebih baik. Dapat
dikatakan demikian karena pada dasarnya kodrat manusia adalah
makhluk sosial. Itu berarti manusia selalu berada bersama dengan sesamanya atau
orang lain. Ia tidak berada sendirian, melainkan selalu berada bersama dengan
orang lain. Manusia selalu berada dengan orang lain dan membentuk suatu
persekutuan yang disebut sebagai komunitas. Mereka membentuk hidup besama
karena ada nilai yang ingin dicapai secara bersama. Nilai yang ingin dicapai
adalah membentuk hidup secara lebih baik. Nilai hidup secara lebih
baik itu dicapai lewat interaksi atau kerja sama setiap individu dalam
komunitas. Selanjutnya, setelah mencapai nilai yang diinginkan itu (membentuk
hidup secara lebih baik), kemudian disosialisasikan kepada individu
(anggota komunitas) dan selanjutnya individu menjadikan nilai tersebut menjadi
pegangan dalam dirinya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui
kehidupan komunitas dapat membentuk hidup manusia secara lebih baik, lewat
nilai yang ditemukan dalam kehidupan komunitas itu. Nilai itulah yang membentuk
manusia menjadi lebih baik, lebih bijaksana dan kritis dalam hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar