PRAGMATISME
Menurut
Kamus Ilmiah Populer, Pragmatisme adalah aliran filsafat yang
menekankan pengamatan penyelidikan dengan eksperimen (tindak percobaan),
serta kebenaran yang mempunyai akibat – akibat yang memuaskan.
Sedangkan, definisi Pragmatisme lainnya adalah hal mempergunakan segala
sesuatu secara berguna.
Sedangkan
menurut istilah adalah berasal dari bahasa Yunani “ Pragma” yang
berarti perbuatan ( action) atau tindakan (practice). Isme sendiri
berarti ajaran atau paham. Dengan demikian Pragmatisme itu berarti
ajaran yang menekankan bahwa pemikran itu menuruti tindakan.
Aliran
ini bersedia menerima segala sesuatu, asal saja hanya membawa akibat
praktis. Pengalaman-pengalaman pribadi, kebenaran mistis semua bisa
diterima sebagai kebenaran dan dasar tindakan asalkan membawa akibat
yang praktis yang bermanfaat. Dengan demikian, patokan pragmatisme
adalah “manfaat bagi hidup praktis”. Pragmatisme
memandang bahwa kriteria kebenaran ajaran adalah “faedah” atau
“manfaat”. Suatu teori atau hipotesis dianggap oleh Pragmatisme benar
apabila membawa suatu hasil. Dengan kata lain, suatu teori itu benar
kalau berfungsi (if it works).
Kata
pragmatisme sering sekali diucapkan orang. Orang-orang menyebut kata
ini biasanya dalam pengertian praktis. Jika orang berkata, Rencana ini
kurang pragmatis, maka maksudnya ialah rancangan itu kurang praktis.
Pengertian seperti itu tidak begitu jauh dari pengertian pragmatisme
yang sebenarnya, tetapi belum menggambarkan keseluruhan pengertian
pragmatisme.
Pragmatisme
adalah aliran dalam filsafat yang berpandangan bahwa kriteria kebenaran
sesuatu ialah, apakah sesuatu itu memiliki kegunaan bagi kehidupan
nyata.
Oleh sebab itu kebenaran sifatnya menjadi relatif tidak mutlak. Mungkin sesuatu konsep atau peraturan sama sekali tidak memberikan kegunaan bagi masyarakat tertentu, tetapi terbukti berguna bagi masyarakat yang lain. Maka konsep itu dinyatakan benar oleh masyarakat yang kedua.
Oleh sebab itu kebenaran sifatnya menjadi relatif tidak mutlak. Mungkin sesuatu konsep atau peraturan sama sekali tidak memberikan kegunaan bagi masyarakat tertentu, tetapi terbukti berguna bagi masyarakat yang lain. Maka konsep itu dinyatakan benar oleh masyarakat yang kedua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar