a.
kemunculan pragmatis sebagai aliran filsafat dalam kehidupan
kontemporer, khususnya di Amerika Serikat, telah membawa
kemajuan-kemnjuan yang pesat bagi ilmu pengetahuan maupun
teknologi.Pragmatisme telah berhasil membumikan filsafat dari corak
sifat yang Tender Minded yang cenderung berfikir metafisis, idealis,
abstrak, intelektualis, dan cenderung berfikir hal-hal yang memikirkan
atas kenyataan, materialis, dan atas kebutuhan-kebutuhan dunia, bukan
nnati di akhirat. Dengan demikan, filsafat pragmatisme mengarahkan
aktivitas manusia untuk hanya sekedar mempercayai (belief) pada hal yang
sifatnya riil, indriawi, dan yang memanfaatnya bisa di nikmati secara
praktis-pragmatis dalam kehidupan sehari-hari.
b.
Pragmatisme telah berhasil mendorong berfikir yag liberal, bebas dan
selalu menyangsikan segala yang ada. Barangkali dari sikap skeptis
tersebut, pragmatisme telah mampu mendorong dan memberi semangat pada
seseorang untuk berlomba-lomba membuktikan suatu konsep lewat
penelitian-penelitian, pembuktian-pembuktian dan eksperimen-eksperimen
sehingga munculllah temuan-temuan baru dalam dunia ilmu pengetahuan yang
mampu mendorong secara dahsyat terhadap kemajuan di badang sosial dan
ekonomi.
c.
Sesuai dengan coraknya yang sekuler, pragmatisme tidak mudah percaya
pada “kepercayaan yang mapan”. Suatu kepercyaan yang diterim apabila
terbukti kebenarannya lewat pembuktian yang praktis sehingga pragmatisme
tidak mengakui adanya sesuatu yang sakral dan mitos, Dengan coraknya
yang terbuka, kebanyakan kelompok pragmatisme merupakan pendukung
terciptanya demokratisasi, kebebasan manusia dan gerakan-gerakan
progresif dalam masyarakat modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar