Manusia mengetahui dirinya dan
dunianya
Pengetahuan merupakan salah satu unsur yang penting dalam
hubungan dengan pembentukan manusia untuk hidup secara lebih baik dan lebih sempurna.
Manusia adalah makluk yang sadar dan mempunyai pengetahuan akan dirinya. Selain
itu juga manusia juga mempunyai pengetahuan akan dunia sebagai tempat dirinya
bereksistensi. Dunia yang dimaksudkan di sini adalah dunia yang mampu
memberikan manusia kemudahan dan tantangan dalam hidup. Dunia di mana manusia
bereksistensi dapat memberikan kepada manusia sesuatu yang berguna bagi
pembentukan dan pengembangan dirinya.
Pengetahuan merupakan kekayaan dan kesempurnaan bagi makhluk
yang memilikinya. Manusia dapat mengetahui segala-galanya, maka ia menguasai
makhluk lain yang penguasaannya terhadap pengetahuan kurang. Dalam lingkungan
manusia sendiri seseorang yang tahu lebih banyak adalah lebih baik bila
dibandingkan dengan yang tidak tahu apa-apa. Pengetahuan menjadikan manusia
berhubungan dengan dunia dan dengan orang lain, dan itu membentuk manusia itu
sendiri.
Namun, pengetahuan manusia begitu kompleks. Pengetahuan
manusia menjadi kompleks karena dilaksanakan oleh suatu makhluk yang bersifat
daging dan jiwa sekaligus, maka pengetahuan manusia merupakan sekaligus inderawi dan intelektif. Pengetahuan dikatakan inderawi lahir atau luar bila
pengetahuan itu mencapai secara langsung, melalui penglihatan, pendengaran,
penciuman, perasaan dan peraba, kenyataan yang mengelilingi manusia. Sementara,
pengetahuan itu dikatakan inderawi batin ketika pengetahuan itu memperlihatkan kepada
manusia, dengan ingatan dan khayalan, baik apa yang tidak ada lagi atau yang
belum pernah ada maupun yang terdapat di luar jangkauan manusia. Pengetahuan intelektif
merupakan watak kodrati pengetahuan manusia yang lebih tinggi.
Lalu bagaimana pengetahuan yang dimiliki manusia tentang
dirinya dan dunianya dapat membentuk manusia untuk hidup secara lebih baik?
Manusia mengetahui dirinya berarti mengenal dengan baik kelebihan dan
kekurangan yang ada pada dirinya. Sementara, manusia mengetahui duninya berarti
menusia mengenal secara baik apa yang ada atau terkandung dalam dunianya itu,
baik potensi yang dapat memudahkan manusia itu sendiri maupun tantangan yang
diperhadapkan kepadanya. Kekurangan manusia dapat diatasi dengan apa yang ada
dalam dunianya. Tentu saja melalui suatu relasi, baik relasi dengan orang lain
maupun relasi dengan alam. Pengetahuan dan pengenalan atas diri dan dunianya
membantu manusia untuk mengarahkan dirinya kepada hidup yang lebih baik. Salah
satu cara manusia mengetahui dirinya dan lingkungannya adalah melalui
pendidikan. Dan pendidikan di sini tentu saja pendidikan yang diharuskan untuk
seni yang baik, yang khas hanya untuk manusia, dan yang membedakannya dari
semua binatang.
Jadi, melalui pengetahuanlah manusia mempunyai hubungan
dengan dirinya, dunia dan orang lain. Melalui pengetahuan benda-benda
dimanisfestasikan dan orang-orang dikenal, dan bahwa tiap orang menghadiri
dirnya. Melalui pengetahuan pula manusia bisa berada lebih tinggi, dan dapat
membentuk hidupnya secara lebih baik. Dengan pengetahuan manusia dapat
melalukan sesuatu atau membentuk kembali sesuatu yang rusak menjadi baik
berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. Melalui pengetahuan manusia dapat
mengenal dirinya, orang lain dan dunia di sekitarnya, sehingga ia mampu
menempatkan dirinya dalam dunianya itu (dapat beradaptasi dengan dunianya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar