Permasalahan
dan solusi pendidikan di SD
permasalahan pendidikan
yg sering terjadi di tingkat sekolah dasar harus mendapat perhatian dan
pengawasan penuh baik itu oleh tenaga pendidik, pengajar ataupun pengawas
ekolah di tingkat sekolah dasar, karena pada dasarnya anak pada usia tingkat
sekolah dasar akan menjadi pondasi atau patokan kedepannya ketingkat yang lebih
tinggi.
jika di kaji lebih
dalam dan lebih spesifik bisa dilihat dlm sistem pembelajaran di kelas karena
kebanyakan permasalahn yang timbul ditingkat SD Yaitu di dalam proses
pembelajaran di kelas itu sendiri. Ketika seorang guru memberikan pelajaran
kepada siswa pada saat ini proses pembelajaran yang berlangsung di kelas yg
guru lakukan kebanyakan masih konvensional dan kurangnya penggunaan media dalam
proses pembelajaran.
proses pembelajaran yg
konvensional disini yaitu pada saat guru memberikan dan menjelaskan materi
pembelajaran hanya dengab menggunakan ceramah saja dan siswa hanya di minta
untuk mendengarkan dan mencatat apa yang telah disampaikan oleh guru. Jadi
dapat disimpulkan bahwa tidak adanya proses pembelajaran yg timbal balik atau
komunikasi dua arah antara siswa dan guru dapat dikatakan juga hanya teacher
center. Proses pembelajaran seperti ini dapat membuat siswa bosan dalam pelaksanaan
pembelajaran dan pada akhirnya membuat siswa malas untuk belajar dikelas.
Hendaknya atau solusi yg bisa guru lakukan untuk mengantisipasi terjadinya
proses pembelajaran yang monoton yg terjadi dikelas, guru bisa mencoba dengan
melakukan beberapa model pembelajaran yg tentunya sesuai dengan materi sehingga
dapat menarik perhatian dan minat siswa untuk belajar. Seperti bisa saja guru
menyampaikan materi dengan ceramah dan digabungkan dengan model pembelajaran
lain yg sesuai dengan materi. Misalnya untuk
menyampaikan materi tentang alam guru bisa mengajak siswa untuk berwisata di
sekeliling sekolah mengenai lingkungan alam yg ada di sekeliling sekolah.
kemudian proses
pembelajaran di tingkat SD terutama di kelas kurangnya penggunaan media
pembelajaran untuk menyampaiakan materi dalam proses pembelajaran, ini bisa
dilihat dari kurangnya dana untuk pembuatan media pembelajaran dan kurangnya
kekreatifan guru untuk membuat media pembelajaran. Masalah ini juga yg membuat
proses pembelajaran dikelas menjadi monoton. Disini peran guru sangatlah
penting karena ketika siswa belajar dengan menggunakan media yang sesuai dengan
materi yg disampaikan siswa lebih cepat memahami dan mengerti terhadap materi
yg disampaikan dan menambah semangat rasa antusias siswa untuk belajar. Karena
pada dasarnya cara berfikir usian anaktingkat SD masih kongkrit jadi apa yg dia
lihat dan yg dia alami itulah yg benar dan yg pasti. Jadi disini guru haruslah
dituntut untuk kreatif dalam menyediakan dan membuat media pembelajaran untuk menyampaikan
materi, bisa dengan menggunakan media yg sangat sederhana atau yg modern
sekalipun, karena media pembelajaran bisa didapat dialam sekitar kita yg tidak
perlu menggunakan biaya, ini memacu kereatif guru untuk membuat media
pembelajaran.
dari permasalahan-permasalahan
tesebut dan solusi yg disampaikan atau disarankan sesederhana mungkin bisa guru
lakukan secara bertahap dalam proses pembelajaran asalkan ada perubahan yg
terjadi ketingkat yg lebih baik dan untuk menuju perubahan itu haruslah
mendapat dukungan dari semua pihak baik siswa, guru, pengajar, pendidik, ortu
dan tentunya kepsek sebagai leader ship yg baik dan bertanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar