GEOPOLITIK
INDONESIA
Geopolitik diartikan sebagai system politik atau
peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang
didorong oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan yang titik beratnya
terletak pada pertimbangan geografik, wilayah, atau teritorialdalam arti luas)
suatu Negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung
atau tidak langsung kepada system politik suatu negara. Sebaliknya politik
Negara itu secara langsung akan berdampak langsung kepada geografi Negara
bersangkutan.
Dalam hubungan dengan kehidupan manusia dalam suatu
negaran dalam hubungannya dengan lingkungan alam, kehidupan manusia di dunia
mempunyai kedudukan sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa dan sebagai wakil Tuhan
(Khalifatullah). Kedudukan manusia tersebut mencangkup tiga segi hubungan.
Yaitu : hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan antar manusia, dan hubungan
antar manusia dengan makhluk lainnya. Manusia dalam melaksanakan tugas dan
kegiatan hidupnya bergerak dalam dua bidang, universal filosofis dan social
politis. Bidang universal filosofis bersifat trasenden dan idealistic.
Sedangkan bidang social politis bersifat imaden dan realistis yang bersifat
lebih nyata dan dapat dirasakan. Di Indonesia yang termasuk dalam bidang social
politik adalah produk politik yang berupa UUD 1945 dan aturan perundangan
lainnya yang mengatur proses pembangunan nasional.
Sebagai Negara kepulauan dari berineka Indonesia
mempunyai kekuatan dan kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan
geografi yang strategis dan kaya sumber daya alam. Sementara kelemahannya
terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragam masyarakat yang harus disatukan
dalam satu bangsa dan satu tanah air. Sebagaimana telah diperjuangkan oleh para
pendiri Negara ini. Dorongan kuat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan
melalui Sumpah Pemuda tahun 1928 dan
berlanjut pada proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia 17 agustus 1945. Dalam
pelaksanaannya Indonesia tidak bebas dari pengaruh interaksi dan interaksi
dengan lingkungan sekitarnya, baik lingkungan regional maupun internasional.
Dalam hal ini Indonesia harus memiliki pedoman. Salah satu pedoman Indonesia
adalah wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara, sehingga
disebut Wawasan Nusantara. Oleh karena itu wawasan nusantara adalah geopolitik
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar